Hiduplah Temaram Misteri


 

Hening berlalu, 

Terdengar suara air hujan berirama

jatuh kian beradu

Di antara lelapnya bumi tertidur

penghibur lara adalah hal niscaya


Begitulah semesta bercerita

cakrawala adalah rahasia

Seperti malam gelap

Dia bersembunyi


Melihat apa yang tak terlihat

mendengar apa yang tidak bisa kita dengar

sampai seekor semut pun yang berjalan

di atas batu di waktu malam hari

seperti karya Al Ghazali

Lebih dari itu, kita tak sekadar tahu


Membaca dari alam

bertambahlah rasa iman

bahwa ada kekuatan 

di luar batas kemampuan insan


Tak kuasa bersimbah air mata

bergemuruh bak ombak Pantai Laut Selatan

Bergetar, hati pun berkelakar


Lalu, kau sempat bentangkan kain putih

sebagai ujung dari rasa letih

Namun, episode terus berganti

karena cinta kasih masih ingin berlama-lama

mengarungi perjalanan kian penuh makna


Bersuka di atas luka

berduka masih tertawa

Nestapa di ujung sunyi

hiduplah temaram misteri


Lumajang, 09 Januari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani