Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Selamat Hari Blogger Nasional

Gambar
  Selamat Hari Blogger Nasional Setiap tanggal 27 Oktober adalah peringatan Hari Blogger Nasional. Hal ini pertama kali dicanangkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Muhammad Nuh pada tanggal 27 Oktober 2007 silam. Bagi saya, Blogger adalah aplikasi yang sangat saya gandrungi. Karena apa? Karena Blogger adalah tempat yang pas untuk berkeluh kesah, menumpahkan kegembiraan, menginformasikan akan sesuatu hal, sarana periklanan, dan lain sejenisnya yang kita tuangkan dalam bentuk kata-kata serta bisa juga disertai dengan gambar yang menarik. Waktu itu, saya bergabung di aplikasi Blogger pada tahun 2018. Niat awal menulis di Blogger adalah ingin mendapatkan penghasilan atau ladang pekerjaan untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata niat saya yang terlalu besar dan kinerja saya dalam menulis hanya semangat di awal. Akhirnya, niat yang tidak kunjung jadi kenyataan tersebut membuat saya malah malas dalam menulis karena ekspektasi tak sesuai dengan

Hembusan Angin

Gambar
Lalu lalang Pulang pergi Hilir mudik Tatap meratap Istikamah tak semudah istirahat Terlihat hanya terlewat Semua kembali kepada sutradara Saudara bisa apa? Saudara punya apa? Saudara mau seperti apa? Saudara ingin yang bagaimana? Sutradara punya hak prerogatif-Nya Namun, saudara masih punya upaya meskipun tak ada daya selain dari-Nya Tersadar... Tersabar... Dia selalu menuntunmu! Pasirian, 25 Oktober 2020 #puisipendek #pensyair #sajak #diksi #bahasa #sastra #Indonesia

Lagu Pengembara

Gambar
Pagi ini, tepat pukul 00.03 WIB di ruang tengah yang berderet kursi panjang dan dua meja pada rumah bersejarah. Kenapa saya katakan bersejarah? Karena bagi saya, rumah ini bercerita tentang banyak hal, kakek-nenek, tentang buyut-buyut saya yang pernah tinggal dan menghabiskan sisa hidupnya di sini. Ya, di tempat ini! Berdiam diri sejenak. Tak tahu kenapa, tiba-tiba angan ku mulai melayang, lamunan ku mulai menjelajah tentang puing-puing kenangan yang jauh dan tertinggal di kota orang. Kota yang berjuluk seribu satu sungai adalah kota di mana awal saya berproses untuk terus-menerus mendewasakan sikap dan pemikiran sampai sejauh ini, kota yang masih banyak pepohonan, kota yang kaya akan oksigen, kota yang sebagian penduduknya hidup dari kekayaan alam negeri ini. Awal cerita ini dimulai adalah ketika saya mendengarkan sebuah lagu yang secara tidak sengaja daftar putar lagu pada laptop yang saya putar secara acak, berbunyi lagu yang mengingatkan tentang masa-masa itu yang tidak akan pernah

Rain

Gambar
  Be there before it rains because he is a fire that never goes out Sedia dia sebelum hujan karena dia adalah api yang tak pernah padam dheweke siyap sadurunge udan amarga dheweke dadi geni sing ora bisa mati

Bersyukur Atas Nikmat Orang lain

Gambar
  Bersyukur Atas Nikmat Orang lain Oleh: Fathan Faris Saputro* “Tidak beriman seorang di antara kamu sekalian sehingga ia mencintai saudaranya layaknya dia mencintai dirinya sendiri” (HR. Muslim) Bersyukur adalah kewajiban seorang hampa kepada Tuhannya. Hal ini karena banyaknya kenikmatan yang telah ia terima. Bahkan, karena teramat banyaknya kenikmatan yang diterima si hamba, hingga dirinya tidak mampu untuk menghitungnya. “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi maha penyayang.” (QS. an-Nahl: 18). Jadi, bersyukur adalah kewajiban untuk senantiasa dilakukan oleh setiap hamba dan tidak boleh ditinggalkan. Menjadi sebuah kewajiban jika seseorang bersyukur atas nikmat yang telah diterimanya, karena memang dia yang menikmatinya, selain itu adalah kewajibannya kepada Tuhannya. Akan tetapi, bagaimana jadinya jika dia bersyukur atas nikmat yang diterima orang lain? Mungkinkah hal itu untuk t

Saru❗

Gambar
Sesaat setelah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan surat yang bernomor 1035/E/KM/2020 yang saya ketahui melalui gawai, saya rasa ada sebuah ketidakcocokan/ketidakselarasan kalau kita mengacu pada Undang Undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 1998. Wah....Kira-kira surat tersebut berisi apa ya? Kok sampai bisa bertentantangan dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 1998? Pada surat tersebut, ada sekitar 7 poin pokok yang tertulis. Salah satunya adalah perihal imbauan larangan mahasiswa/mahasiswi melakukan unjuk rasa yang tertuang pada poin ke-4 yang menurut saya sangat bertentangan dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 1998 yang berisi tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia. Lebih dari itu, saya rasa surat tersebut juga telah merenggut hak dari maha

Lumajang Bergerak' datangi DPRD Kabupaten Lumajang Lagi

Gambar
Puluhan perwakilan dari setiap organisasi maupun komunitas yang tergabung dalam 'Lumajang bergerak' datangi gedung DPRD Kabupaten Lumajang untuk mengetahui dan memastikan sejauh mana nota kesepahaman yang telah ditandangani oleh ketua DPRD Kabupaten Lumajang terkait penolakan UU Cipta Kerja telah dikirim ke DPR Ri sesaat setelah aksi demonstrasi kemarin, Senin (12/110) pukul 11 30 WiIB. Kharisma, yang merupakan perwakilan Lumajang Bergerak, mengatakan bahwa kedatangannya hanya untuk men-follow up-i (menindaklanjuti) terkait nota kesepahaman apakah sudah direspon apa belum dari pihak DPR RI pasca aksi kemarin. “Hari ini memang tidak ada tanggapan atau balasan dari DPR RI. Namun, kami akan tetap berkomitmen untuk mengawal persoalan ini sampai tuntas,” ungkapnya. Senada yang diucapkan oleh Kharisma, Setiyoso Lastanto, yang juga salah satu perwakilan Lumajang Bergerak, mengatakan bahwa kedatangannya merupakan bentuk komitmen dalam mengawal UU Cipta Kerja. Selain itu, kedatangannya

Aroma Baju Hitam

Gambar
Tepat pukul 00. 30 WIB, aku mulai berusaha bangkit dari tempat duduk sesaat setelah membaca buku yang dipinjamkan oleh teman organisasi se-kampus. Di atas kasur lantai sedari tadi, aku mungkin terlalu asyik menikmati huruf-huruf yang tersusun rapi dan bisa dibilang sangat renyah dari segi penulisannya dalam menuangkan kata demi kata hingga menjadi karya yang sangat apik dan menarik sampai-sampai membuat penasaran pembaca. Pada saat yang bersamaan, kalau boleh jujur sih, aku sebenarnya juga sudah terlalu lama menahan perasaan resah dan gelisah lantaran ingin buang air kecil ke kamar mandi. Namun, buku tersebut seolah-olah enggan aku lepas dari kedua tanganku dan aku berusaha ingin mengakhiri dalam proses membaca dengan bab yang baru. Kalimat demi kalimat telah aku lewati, paragraf demi paragraf telah aku lalui, hingga sampai pada kata terakhir dengan  ditandai tanda baca titik dan berganti halaman, baru lah bab baru sudah tampak dengan tulisan yang sedikit beda dan besar di atas dari tu

Tak Berdaya

Gambar
Kamu boleh saja berkunjung ke mbah gugel Kamu boleh saja mencari apa saja, Apa pun yang kamu mau boleh-boleh saja! Tapi tidak untuk mencari cerita yang telah mem-bangkai  terkubur di liang kenestapaan! Mereka tak berdaya Mereka tak kuasa karena ada kuasa di atas penguasa  

Kerupuk

Gambar
  Tulisan yang baik menurut saya adalah tulisan yang mampu dibaca, dimengerti, komunikatif, serta mampu menginspirasi pembaca untuk mentransformasikan bacaan tersebut ke dalam kehidupannya sehari-hari. Sering kali kita mendengar orang-orang bilang bahwasannya tulisan yang baik itu harus renyah. Mungkin setelah pernyataan tersebut dilontarkan, pertanyaan pun mulai datang, makna renyah di sini yang seperti apa dan bagaimana? Apakah tulisan tersebut seperti kerupuk? Atau kah seperti keripik? Atau malah seperti rempeyek? Hehe... Kalau menurut saya, makna renyah di sini adalah tulisan yang mudah dipahami dan seperti mempunyai tinggi rendahnya nada yang saya rasa mempunyai racikan yang pas dalam pelafalannya, meskipun dibacakan di dalam hati dan seolah mata kita saja yang berjalan melewati satu persatu kata yang tertuang dalam tulisan tersebut. Saya rasa memang tulisan yang renyah adalah hasil dari sebuah proses yang panjang dari seorang penulis dan pastinya sedikit banyak telah melakukan ke

Kita Berkelakar

Gambar
  Kita berkibar, kita berkabar, Bahwa kepekaan jangan sampai terkubur Jaga api semangat untuk senantiasa berkobar ketika ada yang mulai terbakar, kita berkelakar! 03 Oktober 2020