Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Lah kita?

Gambar
Sering kali kita mendengar sebuah kata-kata motivasi baik dari media sosial maupun dalam lingkungan sekitar untuk membangkitkan kembali semangat ketika kita dalam kondisi down atau terpuruk. Mungkin satu diantara kata-kata motivasi tersebut yang sering kali kita dengar atau baca adalah "kalau orang lain bisa, mengapa kita tidak bisa?" Hal tersebut wajar-wajar saja kita serap dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai representatif untuk mewujudkan kekuatan kata-kata dalam konteks yang positif. Namun dalam kaca mata yang lain, patut kita sadari bahwa sebuah pencapaian atas kesuksesan orang lain itu pasti ada sebuah pengorbanan dan tidak serta merta perubahan itu datang secara instan dengan sendirinya. Dalam tulisan ini, saya bukan bermaksud menebarkan pesimistis kepada teman-teman pembaca, akan tetapi kita seyogianya bisa mengukur kadar kapasitas diri kita sejauh mana, bisa dan mampu meng- grayai diri nggak?, wawas diri nggak? Memang terkadang ada hal-hal yang harus di

Ratapan Makhluk Bersuara Lantang

Gambar
  Setiap hari tampaknya ada mahkluk yang gusar menjalani hidupnya secara tidak wajar. Kebebasannya terenggut ketika tangan-tangan jail itu berusaha menuhankan ego dan mempercepat rusaknya alam semesta. Berkelana ke sana kemari pun sudah tidak akan terjadi lagi saat makhluk tersebut terbelenggu oleh barisan lidi-lidi yang menjulang ke atas bak ruang isolasi. Nelangsa sepanjang hayat adalah derita yang harus ditanggung. Jikalau aku jadi dia, pasti aku tidak sanggup untuk menjalani sisa hidup yang telah digariskan oleh Sang Maha Tunggal. Hari-hari bagaikan neraka dunia, tubuh tidak mampu melihat karunia yang telah diberikan oleh Tuhan dan melanglangbuana adalah suatu cita-cita yang sangat didambakan. Terlihat matanya sembab dan hampir meneteskan air, namun dia berusaha tegar untuk menjalani hidup. Dia sama sekali tidak bersalah, tapi mengapa manusia selalu menyalahi tentang tatanan yang sudah ditata. Bukankah kita sebagai manusia harus tetap mengupayakan untuk ber-ikhsan dengan sesama mah

Pion Penjaga

Gambar
Dalam permainan catur, kita sering mendengar kata sekak. Kata tersebut adalah sebuah ucapan dari pemain catur bahwa akan mematikan raja dari lawan mainnya. Hal ini semacam suatu tekanan dari pemain catur untuk mengakhiri sebuah pertandingan catur apabila sang raja tidak dipindahkan dari bidak sebelumnya atau bisa juga ditutupi keberadaannya dengan pion/gajah/benteng/menteri/maupun kuda. Tentunya sang pemain catur mempunyai kalkulasi tersendiri akan strategi yang dimainkannya. Sebelumnya mari kita sedikit belajar bersama tentang permainan catur tersebut. Dimulai dari pion yang hanya boleh dijalankan dengan satu langkah ke depan saja tanpa boleh kembali ke belakang. Ibarat kata, sebelum melakukan sebuah perjalanan haruslah dipikir secara matang terlebih dahulu tentang plus dan minus agar tidak menyesal di kemudian hari karena kurangnya perhitungan dan cenderung grusa-grusu, grudak-gruduk, atau tergesa-gesa. Kalau kita bisa ambil pelajaran dan tak lupa memaknai setiap kejadian, tidak menu

Giat Sosialisasi dan Pembagian Masker Sanlantas Kabupaten Lumajang

Gambar
  Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-65, Seluruh jajaran Satlantas Lumajang melaksanakan giat sosialisasi dan pembagian masker, Selasa (22/09/20). Acara dimulai dari pukul 08.30 WIB - 09.40 WIB setelah semua peserta kegiatan ini berkumpul di Kantor Satlantas Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari beberapa kampus serta komunitas yang ada di Kabupaten Lumajang, termasuk kampus STKIP-STIT Muhammadiyah atau yang biasa disebut dengan kampus biru yang ada di Kabupaten Lumajang adalah salah satunya. Pembagian dan sosialisasi masker tersebut terpusat pada tiga titik, diantaranya : Pendopo Arya Wiraraja, Adipura dan Pasar Baru Lumajang. Data untuk kasus pasien Covid-19 khususnya di Kabupaten Lumajang saat ini terus mengalami peningkatan.  “Kasus pasien covid-19 di Kabupaten Lumajang semakin meningkat, ayo kita lindungi diri dengan memakai masker, jaga jarak, dan selalu cuci tangan dengan sabun!” ungkap Bapak Maryanto Satlantas Lumajang.  Dia ju

Tak Ada 'Sekak' Di Antara Kita

Gambar
  Perlahan-lahan waktu akan terus menggerogoti usia dari setiap manusia atau mahluk lain yang hidup di dunia. Sejak dari alam kandungan, lahir sebagai bayi, tumbuh menjadi seorang anak dari ibu bapak-nya. Lambat laun manusia terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya hingga pada suatu saat sampailah pada usia senja/menua dan berakhir dengan kata kematian, jika memang garis takdir menghantarkannya sampai titik paling akhir. Sebuah fase yang bisa dikategorikan menjadi 3 bagian, yaitu dimulai dari menjadi seorang anak, remaja, hingga dewasa. Tak ada sekak di antara kita! Setiap orang pasti mempunyai sebuah doa, asa, serta cita-cita yaitu ingin mempunyai sebuah umur yang panjang untuk menjalani hidup di bumi ini. Namun, terkadang kita sering lupa dan melupakan adalah seolah-olah kita hanya hidup di dunia ini selama-lamanya dan tidak akan menjumpai yang namanya kematian. Ya, memang mungkin itu sah-sah saja, bila dilihat dari kaca mata ke-manusiawi-an, soalnya memang kita manusia tem

Dari Hafalan Surat-Surat Pendek Quran Sampai Pancasila, Puluhan Anak Yatim Ini Begitu Antusias

Gambar
Pada hari Minggu (20/09/20) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Lumajang mengadakan kegiatan bakti sosial dan santunan anak yatim. Dimulai dengan senam pagi pada jam 06.00 WIB yang diinstrukturi oleh Immawati Fikri dan Immawati Putri, puluhan anak-anak yatim piatu dari warga Desa Klakah, Kecamatan Klakah. satu-persatu berdatangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan hand sanitizer yang disediakan oleh teman-teman IMM Lumajang selaku panitia. Sesaat setelah senam pagi berlalu, puluhan anak-anak yatim piatu diajak makan bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan lomba cerdas cermat terkait keagaamaan, ke-Indonesiaan, serta pengetahuan umum. Dari hafalan surat-surat pendek Quran sampai menghafal pancasila. Dalam Lomba tersebut terlihat anak-anak sangat antusias karena diakhir lomba akan ada hadiah menarik yang siap diperebutkan. "Jangan khawatir anak-anak, kami sudah menyiapkan hadiah dari berbagai perlombaan ini", ujar Immawati Riva selaku ketua p

(Ringkasan) Komunikasi Massa

Gambar
  A. Definisi Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah studi ilmiah tentang media massa beserta pesan yang dihasilkan, pembaca/pendengar/penonton yang akan coba diraihnya, dan efeknya terhadap mereka. Komunikasi massa merupakan disiplin kajian ilmu sosial yang relatif muda jika dibandingkan dengan ilmu psikologi, sosiologi, ilmu politik, dan ekonomi karena sekarang ini komunikasi massa sudah dimasukkan dalam disiplin ilmiah. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi dengan melalui media massa (media cetak dan elektronik). Awal perkembangannya, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa). Dalam hal ini kita juga perlu membedakan massa dalam arti "umum" dengan massa dalam arti komunikasi massa agar tidak terjadi kerancuan dan perbedaan persepsi tentang massa itu sendiri. Dalam komunikasi massa ada yang namanya gatekeeper. Gatekeeper adalah orang/individu yang mengolah informasi sebelum informasi itu sampai kepada a

Seekor Nyamuk Pun Tahu

Gambar
Seekor Nyamuk Pun Tahu Tuhan tak akan pernah sia-sia dalam menciptakan mahkluk, lengkap dengan pekerjaannya masing-masing pula, termasuk seekor nyamuk sekalipun. Hewan yang berukuran kecil serta mempunyai sayap ini bebas mau terbang ke sana ke mari sesuai dengan keinginannya untuk mencari makan yakni menghisap darah manusia maupun hewan. Hewan ini pun tahu bahwasannya sudah digariskan oleh Tuhan untuk mencari darah-darah yang memang telah diizinkan Tuhan-Nya untuk dijadikan sebagai santapan. Nyamuk selalu dalam gerak keistikamahan! Sejak zaman bahula, saya kira nyamuk tetap makan itu-itu saja hingga saat ini. Nggak mungkin kan, nyamuk makan sayuran, buah-buahan, atau daging, apalagi minum susu atau jus. Hehe... Dan herannya lagi,nyamuk dan setiap hewan lainnya juga tetap dalam mengemban pekerjaan selama hidupnya. Dia tidak akan pernah mengingkari tentang apa dan bagaimana yang sudah diperintahkan oleh Tuhan. Cara kerjanya pun demikian, ketika manusia akan atau sedang tidur, n

Ojo Lali Temu Ireng

Gambar
Temu ireng adalah salah satu tumbuhan jamu yang hidup subur di negeri ini. Tumbuhan yang bernama latin Curcuma Aeruginosa termasuk tumbuhan akar-akaran yang sering kali digunakan sebagai obat pembersih darah serta penyakit pada kulit. Tumbuhan ini termasuk tetangga dengan kunyit, jahe, kencur, temulawak, serta  tanaman obat yang beruas lainnya. Bisa dibilang saudara kandung namun berbeda warna dan rasa, akan tetapi sama-sama tanaman obat. Menurut pendapat saya, tumbuhan ini syarat akan makna kalau dikaji dalam disiplin ilmu Cocoklogi . "Ah...Memang cocoklogi masuk dalam disiplin ilmu apa?" Sepertinya tidak, saya hanya meraba-raba saja dalam relativitas, sejauh tidak mengganggu disiplin ilmu tentang tumbuh-tumbuhan itu sendiri. Namun pada tulisan kali ini, Anda juga berhak tahu serta mengetahui kandungan apa-apa saja yang terkandung dalam tanaman yang bernama temu ireng selain sebagai obat. Entah siapa atau dari mana asal mula penyebutan tanaman tersebut disebut dengan se

Perlunya Mental Tahu-Tempe

Gambar
Mungkin masih musim markona di negeri kita ini. Kenyataannya banyak masyarakat berlalu lalang mengendarai sepeda motor dengan menggunakan masker. Meskipun terkadang banyak dalam penggunaannya hanya sekadar menutupi dagu belaka atau mungkin ada rasa takut bukan karena korban pagebluk yang terus berjatuhan melainkan takut terkena razia masker dari aparat keamanan yang berbaju cokelat muda. Ingat!!! Bukan cokelat tua yang dijual di toko-toko yang rasanya manis ya! Coba digarisbawahi itu. Hehe... Kalau memang benar begitu, saya tidak terlalu mempersoalkan hal itu. Akan tetapi, perlu Anda tahu bahwa sebelum adanya pagebluk yang biasa diledek dengan kata ' markona' itu, saya sudah memakai masker dan memakai pelindung kepala sedari awal. Bukan karena takut akan adanya operasi masker yang sering diadakan dalam beberapa bulan ini, bukan karena terlalu takut hingga keterlaluan dengan yang namanya virus itu. Akan tetapi, terus terang saja di daerah saya memang musimnya debu bete