Mizan Aljabar

🙏Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh 😊 Semoga teman-teman semua dalam keadaan sehat wal afiyat ya! Oh iya, kita (IMM Lumajang) sedang mengadakan pelatihan desain gambar tanpa laptop nih, terus menggunakan apa dong kak? Kita cukup menggunakan gawai saja. Yuk buruan japri kontak di bawah ini untuk mengikuti acara tersebut❗😊 Immawan Fata:085735048322 Immawati Riva: 08165418031 Fasilitas : 1. Ilmu yang bermanfaat😊 2.  E- Sertifikat📝 3. Teman-teman baru dari pelatihan desain🙋 5 . Jodoh bila beruntung 🤭 📌Kelas selalu gratis, terbuka untuk umum❗ Billahi Fi Sabilil Haq, Fastabiqul khairat,  🙏 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh 😊 Buka tautan ini untuk bergabung ke grup https://chat.whatsapp.com/IydXOqSVipIKLVu4CHsPQU

Thanks for order miss❗🙏😊 https://www.instagram.com/p/CB67iBelezh/?igshid=114rhctn6j065

Yakin, foto anda tak ingin dibuat seperti contoh di atas? Bila anda ingin/ berminat untuk mengedit foto menjadi gambar kartun, bisa menghubungi  kontak saya di bawah ini ya❗😊 Tenang...Harga ekonomis kok😊 terima kasih🙏😊 Dijamin tidak akan mengecewakan❗😊 https://www.instagram.com/p/CB01o6BldO2/?igshid=aik57c7kfhu4 085645189781

Mungkin bagi sebagian orang, nama adalah perihal penting dan sangat menentukan bagi kesuksesan. Nama juga dipercayai bisa membawa hoki (keuntungan) ataupun sebaliknya. Namun, ada juga orang yang tidak terlalu menghiraukan akan pemberian sebuah nama. Seperti halnya penyair Inggris  (William Shakespeare)  yang pernah bilang dalam tulisannya yang berbunyi, "Apalah arti sebuah nama?" Terkait hal itu, saya tak akan terlalu jauh dalam membahas soal kepercayaan dalam mempercayai tentang sebuah nama dan dampak dari pemberian nama tersebut. Akan tetapi, di sini saya ingin menghadirkan tentang perubahan nama yang bisa membuat sebuah perusahaan bisnis  dan merek dagang menjadi salah satu kunci kesuksesannya. Televisi Amerika Serikat CNBC pernah merilis daftar perusahaan sukses setelah mengubah namanya. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah: The Facebook menjadi Facebook BackRub menjadi Google Research in Motion menjadi Blackberry App

https://www.instagram.com/p/CBwmuZmFr1n/?igshid=4pmpszgb2ybx

Setelah selesai waktu pembelajaran di kampus, sebelum Salat Maghrib, aku memutuskan untuk mengisi perut dulu dengan makanan biar sewaktu salat tidak kepikiran makan dikarenakan kelaparan. Tak lucu kan? Ketika rakaat pertama, ingat baso, rakaat kedua ingat soto, dan rakaat terakhir malah ingat ayam geprek. Hehe.... "Beli apa enaknya ya? Mi ayam apa baso?" Pikirku! Akhirnya aku memantapkan sebuah pilihan, ah...beli mi ayam saja biar kenyangnya lebih lama, nanti pesan es teh juga, biar di dalam perut bisa mekar/berkembang! Hiks...Hiks... Aku pun mulai berjalan menuruni tangga melewati jalan yang sedikit berkelok dan berhenti sejenak di parkiran sepeda motor untuk mengajak teman sejawat berasama-sama makan mi ayam di depan kampus. Eh...Ternyata teman saya malah sudah pulang duluan! Karena sepeda motornya sudah tak lagi parkir di tempat biasanya. Ya sudahlah! Terpaksa aku berangkat sendirian. Tapi tidak enak juga! Soalnya sebelum atau sesudah makan biasanya pasti ng

"Tak ada luka yang paling indah selain mentertawakan kesedihan dalam kegelapan❗"

                 Jalan Berkelok Ekstrim (B29) Semalam, aku dan Cak Misdu bergegas untuk melakukan perjalanan menuju negeri di atas awan (B29) dengan mengendarai scooter asli buatan Italia. Tepat jam 10 kita berangkat sesaat setelah meneguk kopi di warung gorengan yang berdekatan dengan rumahnya. Awalnya, kita akan berangkat dengan 4 orang dan 2 motor. Entah ada alasan apa tiba-tiba 2 orang mengundurkan diri. Aku dan Cak Misdu pun masih tetap memegang janji bahwasannya kita akan tetap berangkat meskipun 2 orang saja. Setelah melakukan pengecekan tentang barang bawaan, kita langsung tancap gas melalui rute Kecamatan Pasirian, Candipuro, Pasrujambe, dan berakhir di B29 (Argopuro, Senduro). Setelah sampai Desa Kloposawit, kita disambut rintik air hujan yang mulai jatuh membasahi jalan. Cak Misdu pun masih tetap saja menggeber gas dan tak mau memberhentikan motornya karena hujan masih berintensitas rendah, bisa dibilang gerimis kecil-kecil. Hehe...... Aku pun berpikiran bahwa

Assalammu'alaikum warahnatullahi wabarakatuh, Semoga selalu dalam keadan sehat wal afiat bagi teman-teman pembaca yang ada dimana pun dan kapan pun. Untuk yang belum membaca tulisan ini, semoga sehat-sehat juga! Apalagi pada saat seperti ini yang menuntut kita untuk terus menjaga kesehatan secara ekstra. Amin...Ya Rabb! Pada kesempatan kali ini, saya akan mengenalkan seorang perempuan yang datangnya dari Bengkulu. Bisa dibilang ini adalah kegiatan menulis serempak hari terakhir yang digendakan oleh Komunitas Blogger Mahasiswa (KBM) Se-Indonesia. Langsung saja kita kenalan dengan teman blogger yang satu ini. Siapakah dia? Jeng...jeng...Jeng... Dia adalah seorang perempuan yang bernama Sisi Budiarti. Terlahir di Desa Talang Alai pada tanggal 09 November 2000. Namun, sekarang nama desa itu berubah menjadi Desa Serian Bandung setelah mengalami proses pemekaran. Tepatnya, desa itu berada di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Dia merupakan anak pertama dari t

https://www.instagram.com/p/CBddrtVlujW/?igshid=n5fr8u3psjmz

Salam literasi❗ Salam sambal terasi❗ Salam inspirasi❗ Bagaimana, masih semangat membaca tulisan-tulisan saya yang bisa dibilang receh,  bisa dibilang tak berguna ini? Hehe.... Semua terserah anda dalam menilai tulisan-tulisan saya di blog. Namun, satu hal yang pasti, kalau menunggu tulisan yang baik, bagus, serta berbobot untuk mencapai sebuah kesempurnaan dalam menulis, mungkin saya tak akan sejauh ini mengetik kata demi kata untuk menyusun sebuah kalimat yang berbuah paragraf. Hehe ..  Masih dalam suasana yang sama, pada acara yang sama, dan dengan mengenalkan teman-teman blogger saya selanjutnya dalam acara menulis serempak pada blogger di Komunitas Blogger Mahasiswa (KBM) Se-Indonesia. Kali ini, tulisan saya akan melipir-melipir, bejalan-jalan, ke daerah Jawa Tengah. Tepatnya pada kota Wonogiri. Untuk teman blogger yang akan saya kenalkan saat ini adalah seorang cewek yang tentunya menarik untuk kita sekadar mencari tahu tentang kesehariannya dan ceri

                   Dokumen: Nur Malasari Masih tentang dunia kepenulisan, masih tentang teman blogger dalam Komunitas Blogger Mahasiswa (KBM) Se-Indonesia. Setelah cerita saya yang kebanyakan dari pulau Jawa dan Sumatera, kali ini akan menceritakan teman blogger yang datangnya agak bergeser ke timur dari pulau Jawa yaitu pulau Sulawesi. Semoga saja teman pembaca masih bersemangat dalam membaca kisah tentang teman-teman penulis di blogger ya. Hehe... Langsung saja saya akan mengenalkan seorang kaum hawa lagi pada tulisan ini. Ia bernama Nur Malasari  yang lahir di Majene pada tanggal 28 september 2001. Pada saat sekarang ini, ia sedang menempuh pendidikan di salah satu Universitas Sulawesi Selatan yaitu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar sebagai mahasiswi jurusan Ilmu Hadis dan baru menginjak semester 2. "Wah...Jauh ya kak?" "Iya! Tapi maya (media sosial) telah mendekatkan kita."  Hehe.... Dia adalah seorang perempuan yang cukup keras dan t

https://m.detik.com/news/berita/d-5053326/said-didu-rocky-gerung-bikin-new-kpk-temui-novel-baswedan-beri-dukungan https://www.instagram.com/p/CBYQ04glOc8/?igshid=1d669a08shup6

Pada hari ini, saya akan kembali menuliskan teman blogger yang tergabung pada Komunitas Blogger Mahasiswa (KBM) yang saya ikuti di grup WhatsApp. Ini merupakan langkah awal kita dalam mengenal satu sama lain meskipun tak bisa bertatap muka secara langsung, namun kita bisa mengenal dia melewati kata-kata yang tersusun rapi membentuk sebuah biografi dalam sebuah tulisan. Untuk giliran pada hari ini yang akan saya perkenalkan kepada anda melalui tulisan ini adalah seorang wanita yang berdarah Minang, sebelah barat dari pulau Jawa. Dia bernama Elin Maya Putri yang lahir di Durian Tarung pada tanggal 15 Mei 1999 silam. Dia adalah anak Minang tulen. Namun, dia sering dikira orang Jawa oleh orang lain karena logatnya menyerupai orang yang berbahasa Jawa pada umumnya. Usut punya usut, dia mengaku dalam tulisannya bahwa dia sering berinteraksi dengan orang Jawa dan Sunda sehingga tak ada istilah "Kagok" dalam berbahasa jawa dan perlahan dia mulai memahami alunan nada b

👉Bila anda mencari dan ingin membeli makanan tradisional, di sini tempatnya lur❗ 👉Makanan yang mungkin bisa dikatakan hampir punah keberadaannya di pasar ialah jajanan tradisional. 👍Memang apa saja jajanan tradisional itu lur? 👍Ini sebagian macam-macamnya lur, ada: 📌 Latok 📌 Buki 📌 Tawonan 📌 Orok-orok 📌 Dan lain sejenisnya. 🏦Alamat rumah kita berada di Desa Bades, Pasirian, Lumajang. 🏦 Tepatnya di RT 01 dan RW 04 Dusun Purut 📲  085645189781 🤞100% Gula murni dengan harga 2 ribu rupiah saja❗ ❗Awas kehabisan ya❗😊🤞 👍Bisa diorder kapan saja, Jam 07.00 WIB sudah ada jajannya lur❗ 🙏Terima kasih🙏 📌Karena apa-apa saja yang kita makan, sangat berpengaruh besar tentang kesehatan kita❗Tak lupa juga dengan diimbangi pola hidup sehat dan berolahraga maupun berolah rasa pastinya❗😊 📌Membeli jajan tradisional adalah sama halnya melestarikan kudapan tersebut untuk tetap ada di pasaran. #Jajan_Tradisional #Jajanan_Pasar #Back_To_Nature Latok, bu

Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh Semoga anda semua dalam keadaan sehat wal afiyat dan senantiasa dapat beraktifitas seperti biasanya meskipun kabar pandemi masih saja sering nongol di televisi. Izinkan saya bercerita lagi tentang teman-teman blogger saya di Komunitas Blogger Mahasiswa (KBM) Se-Indonesia melalui tulisan ini. Kali ini, kakak yang akan kita kenalkan kepada kalian semua adalah seorang perempuan yang lahir dan dilahirkan di tanah Sumatera. Siapakah dia? Langsung saja, kita akan mengenalkannya kepada anda semua dengan biografi di bawah ini. Nama : Dira Andrayani Tempat tanggal lahir :  Lubuk Linggau , 18 Maret 2001. Untuk sekarang ini, ia sedang berada di luar kota yaitu Kota Bengkulu. Bukan tanpa alasan mengapa kakak yang satu ini berada di Kota Bengkulu, karena ia harus melanjutkan pendidikan di salah satu universitas swasta  di sana yang bernama Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan mengambil progam pendidikan  Agama Islam . Ia bercerita dala

Kemarin, ketika waktu senja dan saya sedang menikmati kopi di sebuah cafe yang terletak di sebuah persawahan, tiba-tiba gawai saya berbunyi dan menerima sebuah notifikasi chat dari anak pakde saya yang berada di Pulau Dewata. Aku pun bergegas melihat pesan tersebut!  Pesan yang berbunyi sebuah kalimat pemberitahuan bahwasannya ada sesuatu yang hilang. Aku pun tiba-tiba terkejut dan berpikir kira-kira apa yang hilang ya? Lah...mas anak pakde saya ini bercerita secara gamblang dan sempat bingung juga dengan akun youtubenya yang tidak bisa dibuka lagi karena lupa kata sandi untuk masuk kembali ke akunnya. Setelah itu, saya bergegas mencari tahu perihal tersebut dengan membuka youtube untuk melihat tutorial membuka kata sandi yang lupa pada akun youtube. Walhasil, video tutorial tersebut pun ketemu. Saya langsung kirim linknya biar bisa dibuka dan dipelajari untuk mengatasi persoalan tersebut. Setelah dicoba untuk masuk ke akunnya sendiri yaitu AM TV Bali dengan subcriber yan

                          Najih Prasetyo (Ketua Umum DPP IMM) https://www.instagram.com/p/CAhyp-9n0sk/?igshid=2rwz2796czco

"Aku sudah bodoh, Jadi jangan dibodohi! Itu namanaya pembodohan!"

                        Edit Foto: Mzn Art Hari ini saya akan bercerita lagi tentang teman Komunitas Blogger Mahasiswa se-Indonesia. Jika sebelumnya saya telah menuliskan 3 teman perempuan, kali ini saya bercerita tentang teman laki-laki dalam tulisan saya. Mungkin teman blogger yang satu ini adalah senior dari teman-teman blogger yang lain. Sesuai dengan usianya yang lebih senior dari kita semua yang ada di grup WhatsApp, pastinya ia memiliki pengalaman yang lebih dibanding kita. Yuk, kita simak bareng-bareng terkait apa-apa saja yang dilakukan dalam kesehariannya serta pengalamannya di waktu lalu. Ia bernama Kak Susanto. Ayah dari 2 orang putri bernama Hanna Altofunisa ul Mukaromah dan Syafira Aulia Fateen. Lahir di Rimbo Bujang 20 oktober 1985 dari keluarga indo cina (ayah Cina Ibu Jawa). Kak Sutanto ini bertempat tinggal di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.  Untuk jejak pendidikannya, teman-teman bisa melihat serentetan kejadian dimana-mana saja Kak Sutanto ini dalam menor

Malu-Malu Aku Alkisah di suatu pagi menjelang siang. di saat matahari mulai meninggi untuk kembali ke peraduannya, di waktu saya sedang membantu orang tua mengemas kue yang mau dijajakan ke tempat sekitar. Ada sebuah cerita kocak dan sangat mengocok perut saya untuk tertawa dengan segeli-gelinya . Pasalnya, ada sesuatu yang menurut saya begitu lucu dan sampai saat ini saya sedang menulis masih dalam keadaan tertawa kalau ingat kejadian itu. Setelah saya menyelesaikan tugas menulis serempak di komunitas Blogger Mahasiswa pada grup WhatsApp, saya langsung memposting tulisan tersebut di halaman blogger ini. Sesudah itu, saya langsung membagikannya di grup-grup WhatsApp yang saya ikuti. Mungkin anda bisa membaca tulisan saya sebelum tulisan ini saya posting. Yah...tulisan saya bercerita tentang seorang wanita cantik yang berasal dari Lubuk Linggau. Selang beberapa menit setelah saya mengirimkan link blog tentang wanita tersebut di grup WhatsApp, ada sebuah notifikasi pada gawai