Muara Doa


 


Asa berkecamuk

nurani bak tertusuk

jalan sunyi tempat kembali

hamparan cakrawala

bernaung dalam nuansa alami


Gegap gempita seolah di ujung tepi

gelap gulita serasa lemah dan mati

hanya kuasa ilahi

Sang penentu misteri


Dengan mata, tersimpan anugerah 

lewat jiwa, Maha Perasa

terilhami oleh semesta, 

tetaplah tumbuh dan mencari


Biarlah penafsir untuk menafsirkan

karena ahli tafsir adalah kebiasaan menafsir

yang tak semua bisa diterka

yang tak semua harus sama


Adalah ada dalam sebuah keadaan

tetaplah hinggap berlalu-lalang

hari kemarin hanya pengulangan saja

sampaikan sampai pada muara doa



Bades, 19 April 2021



 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani