Tenggelam
Di awal pagi,
penghantar langkah menuju nurani
bumi tertidur, akal bertafakur
Mengalirlah doa-doa
pujaan dan pujian
meminta rahman-rahim-Nya
Di malam ganjil,
berharap sesuatu yang genap
memohon ampun atas ketidakberdayaan
Seolah mencium bumi
bersujud pada pusaran
ditelan dalam-dalam
hanyut terbawa putaran
Tenggelam...
Tenggelam...
Tenggelam...
Pening dalam ketidakseimbangan
Bumi telah merebahkanku
Bades, 9 Mei 2021
Komentar
Posting Komentar