Toilet Berlinang Wajahmu



Di tengah malam,
kesyahduan itu muncul
sewaktu gemericik air
menghardik suara
bersenandung tentang kerisauan

Jarak telah kembali membuka pintu-pintu kerinduan
mengumpulkan sebuah ingatan
tentang pengalaman

Ruang dan waktu
mementaskan kesetiaan
menampilkan goresan
Dalam galeri kehidupan

Tiba-tiba,
sepintas wajahmu muncul
diantara aroma dan panorama
di atas ruang lembab bergelayut senyum

Warna kulit,
kuning langsat itu
telah membuatku terhanyut
menggugah hati dalam berimajinasi
menenggelamkanku dalam keabsurdan

Untukmu,
kau adalah kesempurnaan
Bagiku,
kau mampu menarasikan keindahan tentang karya Tuhan

6 April 2020







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani