MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang Gelar Ngopi Kebangsaan



Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang mengadakan acara ngopi kebangsaan dengan tema peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI di Hall Arjuna Hotel GM Lumajang, Sabtu (05/12)

Acara tersebut dimulai pukul 08.00WIB sampai menjelang azan zuhur dengan dihadiri oleh para tamu undangan dari Ormas keagamaan, pemuda-pemudi yang tergabung dalam organisasi ekstra kampus, BEM Se-Lumajang, serta komunitas pemuda yang ada di Kabupaten Lumajang.

Adapun nara sumber pada kegiatan tersebut adalah dari Komandan Kodim 0821, Kapolres Kabupaten Lumajang, serta ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang. Namun, Letkol Infanteri. Andi A. Wibowo, S.sos, M.I.Pol (Komandan Kodim 0821)
tidak bisa hadir karena ada kegiatan penanganan bekas erupsi Semeru.

Deddy Foury Millewa, SH, S.IK,M.IK.
selaku Kapolres Lumajang mengatakan dalam sambutannya bahwa peran pemuda dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI, Pemuda tidak boleh baperan! seharusnya berperan. Karena tugas pemuda sebagai agen perubahan serta agen pembaharuan.

"Acara yang diselenggarakan pemuda Pancasila pada hari ini bisa membuat bergetar hati saya karena bersinggungan dengan ideologi bangsa. Kalau ada orang yang mau merubah pancasila sebagai ideologi bangsa, maka saya orang yang pertama yang akan maju. Pancasila bukan barang baru jadi jangan diperbarui." Ujar Kapolres Lumajang.

Sementara itu, Agus Setiawan Samco, S.E
selaku ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang mengatakan bahwa
kenapa kita harus agendakan ngopi kebangsaan? Karena isu-isu politik terkait kebangsaan ramai akhir-akhir ini. Tinggal kita menyikapi hal itu. Apakah kita ikut arus atau menjadi pelopor pionir kesatuan persatuan NKRI.

"Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Lumajang, karena IPM (Indeks Pembangunan Manusia) nomor 3 dari bawah, kalau ibarat main bola, kita akan didegradasi. Kalau IPM rendah, maka kesejahteraan tidak akan terwujud dan kita tidak bisa bersaing dengan kota-kota lain," ujarnya.

Dia juga menuturkan bahwa kita sebagai pemuda akan terus menumbuhkan budaya literasi serta berdiskusi. Soalnya kebanyakan pemuda hari ini lebih tertarik dengan nge-game, serta berita-berita selebriti.

"Kita ke depan akan membangun pojok taman baca semacam perpustakaan. Budaya literasi untuk mengoptimalkan IPM di Kabupaten Lumajang. kami juga berharap kepada tokoh pemuda di Kabupaten Lumajang untuk meluangkan waktu buat pemuda demi sumbangsih kepada masyarakat. " tutupnya.


#PemudaPancasila #NgopiKebangsaan #KabupatenLumajang #HotelGajahMada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani