(Ringkasan) Komunikasi Massa

 



A. Definisi Komunikasi Massa


Komunikasi massa adalah studi ilmiah tentang media massa beserta pesan yang dihasilkan, pembaca/pendengar/penonton yang akan coba diraihnya, dan efeknya terhadap mereka. Komunikasi massa merupakan disiplin kajian ilmu sosial yang relatif muda jika dibandingkan dengan ilmu psikologi, sosiologi, ilmu politik, dan ekonomi karena sekarang ini komunikasi massa sudah dimasukkan dalam disiplin ilmiah. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi dengan melalui media massa (media cetak dan elektronik). Awal perkembangannya, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa).

Dalam hal ini kita juga perlu membedakan massa dalam arti "umum" dengan massa dalam arti komunikasi massa agar tidak terjadi kerancuan dan perbedaan persepsi tentang massa itu sendiri.


Dalam komunikasi massa ada yang namanya gatekeeper. Gatekeeper adalah orang/individu yang mengolah informasi sebelum informasi itu sampai kepada audience-nya. Jadi, informadi yang diterima audience dalam komunikasi massa sebenarnya sudah diolah oleh gatekeeper dan disesuaikan dengan misi, visi media yang bersangkutan, khalayak sasaran dan orientasi bisnis atau ideal yang menyertainya. Bahkan, sering pula disesuaikan dengan kepentingan penanam modal atau aparat pemerintah yang tidak jarang ikut campur tangan dalam sebuah penerbitan. Semisal ketika kita berbicara pada politisi dalam sebuah acara, itu bentuk komunikasi interpersonal, ketika kita mendengarkan pidatonya di auditorium, itu komunikasi kelompok, dan ketika kita menikmati pidato tersebut melalui perantara televisi (yang bisa juga disaksikan oleh banyak orang di luar gedung), itu baru namanya komunikasi massa. Dari contoh di atas bisa disimpulkan bahwa memang yang dinamakan komunikasi massa memang benar-benar melalui media massa yang dilihat di luar ruangan penyiaran.


Ada satu definisi komunikasi massa yang dikemukakan Michael W. Gamble dan Teri Kwal Gamble (1986) yang bisa dikatakan lebih spesisifik lagi. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar. Pesan itu disebarkan melalui media modern pula antara lain surat kabar, majalah, televisi, film, atau gabungan di antara media tersebut. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan-pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain.

Pesan adalah milik publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang. Karena itu, diartikan milik publik.Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan, atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikatornya tidak berasal dari seseorang, tetwpi lembaga. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper. Umpan balik dalam komunikasi masa sifatnya tertunda


B. Ciri-ciri komunikasi massa

- Komunikator dalam komunikasi massa melembaga. Artinya melembaga di sini bisa diartikan tersistem, ada kaitannya antar satu dengan yang lainnya, saling melengkapi antara satu unsur dengan unsur yang lainnya. Semisal wartawan dengan editor, kameramen, pimpinan redaksi, penyedia tampilan pada portal berita serta bagian promosi dalam sebuah pemberitaan pasti ada keterkaitan antara satu dengan yang lainnya sehingga terbentuklah sebuah berita yang siap disajikan kepada audience. Dengan demikian, komunikator dalam komunikasi massa setidak-tidaknya mempunyai ciri sebagai berikut: kumpulan individu, dalam berkomunikasi individu-individu itu terbatasi perannya dengan sistem dalam media massa, pesan yang disebarkan atas nama media yang bersangkutan dan bukan atas nama pribadi unsur-unsur yang terlibat, apa yang diungkapkan oleh komunikator biasanya untuk mencapai keuntungan atau mendapatkan laba secara ekonomis.

- Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen. Artinya bahwa komunikan atau audience bersifat beraneka ragam, meskipun tidak semua heterogenitas itu harus melekat pada diri komunikan.

- Pesannya bersifat umum tudak ditujukan kepada satu orang atau satu kelompok  masyarakat. Dengan kata lain, pesan-pesannya ditujukan pada khalayak yang plural.

- Komunikasinya berlangsung satu arah

- Komunikasi massa menimbulkan keserempakan

- Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis

- Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani