Dari Kepala Sampai Batu
Suatu pagi, tampak lelaki dengan postur tubuh yang agak membungkuk mengayuh sepeda dengan perlahan-lahan menyusuri jalan yang bisa dibilang bergelombang, gerowak ombo, sampai serupa dengan sungai yang mengering. becek kalau hujan dan berdebu kala kemarau.
Lelaki tersebut bekerja sebagai buruh tani yang berada di suatu desa yang mayoritas penduduknya bercocok tanah. Kebetulan waktu itu ada orang yang bernama mister (x) tepat dibelakang dari lelaki itu dengan mengendarai sepeda motor.
Dari arah yang berlawan, segerombolan truk pengangkut (y) sedang berjalan perlahan-lahan dengan sedikit memakan jalan pengendara sepeda pancal yang lewat. Seolah jalan milik pribadi, truk tersebut hampir nyerempet lelaki pembawa sepeda tersebut. Seketika itu lelaki tersebut merasa kaget dan hampir terjatuh. Meskipun begitu, lantas truk pengangkut (y) ini tetap melanjutkan kendaraannya dan tanpa rasa bersalah meninggalkan lelaki bersepeda pancal.
Dari batu sampai batu,
dari batu keluar air,
dari kepala sampai batu hingga berkepala batu.
batu-batu itu tetap membatu!!!!
Ah...Dasar batu!
Komentar
Posting Komentar