Kamu Itu Nggak Peka!
Kamu itu nggak peka/ Hari Pancasila/ Gotong royong
Hari ini, Senin (01/06/2020) adalah hari peringatan tentang lahirnya Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Ideologi yang berdasar pada 5 dasar/asas.
Selamat buat rakyat Indonesia atas terbentuknya ideologi tersebut sebagai landasan ideal dalam berbangsa dan bernegara yang ke-75 tahun yang lalu (1 Juni 1945 - 1 Juni 2020).
Sebagai perayaan tentang hari lahirnya pancasila, saya akan menuliskan ke-5 dasar tersebut tanpa googling pastinya! (Itung-itung sebagai tantangan saya sendiri sebagai rakyat Indonesia). Kira-kira saya hafal atau tidak ya? Seberapa pancasilais saya ya? Hehehe........
Teman-teman juga bisa melakukan hal ini di rumah dengan menuliskan 5 dasar yang terkandung dalam pancasila tanpa melihat mbah google ya! Mungkin dari situ kita bisa menilai diri kita sendiri. Seberapa pancasilais sebenarnya kita ketika menghafal dan menuliskan ke-5 dasar tersebut ya? Pastikan dalam keadaan jujur dalam menuliskan ke-5 dasar tersebut. Hihihi......
Baiklah saya akan menuliskan ke-5 dasar tersebut dengan tanpa unsur kebohongan! Apabila ada yang kurang tepat tolong berkomentar di kolom komentar di bawah tulisan ini ya! Hihi.....
Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Di atas adalah tulisan saya terkait tantangan saya sendiri untuk menulis ke-5 dasar dari yang namanya pancasila. Semoga benar ya! Saya takut aja tantangan yang saya buat sendiri malah saya tak hafal dalam membaca maupun menulis perihal pancasila. Hehe...
Setelah saya membaca dan menuliskan ke-5 butir yang terkandung dalam pancasila, lantas apakah saya sudah termasuk pancasilais?
Saya rasa tidak! Karena apa? karena pancasila tidak cukup dimaknai dengan membaca maupun dengan cara menuliskannya tanpa nyontoh/melihat mbah google ataupun dengan cara menghafalnya.
Tidak Rhoma....tidak seperti itu. Heuheu.... (Tiba-tiba teringat parodi di media sosial).
Saya rasa tidak! Karena apa? karena pancasila tidak cukup dimaknai dengan membaca maupun dengan cara menuliskannya tanpa nyontoh/melihat mbah google ataupun dengan cara menghafalnya.
Tidak Rhoma....tidak seperti itu. Heuheu.... (Tiba-tiba teringat parodi di media sosial).
Pancasila seyogianya tidak hanya sekedar cuma dibaca, dihafal, melainkan harus lah senantiasa kita upayakan untuk terus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi untuk situasi dan kondisi yang seperti ini alias di tengah pandemi.
"Kamu itu nggak peka!Iya kamu!"
"Kok bisa nggak peka?, Katanya dia.
"Katanya saling bergotong royong dan berusaha untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia? Kenyataannya, mengapa disetiap bencana harus selalu ada oknum yang berencana dengan terencana? Ayolah, aku ini adalah bagian dari Bhineka Tunggal Ika juga kan!.... (Ujar perempuan rumah tangga yang sedang ngomel akibat tak dapat bantuan akibat dampat Covid 19).
"Kok bisa nggak peka?, Katanya dia.
"Katanya saling bergotong royong dan berusaha untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia? Kenyataannya, mengapa disetiap bencana harus selalu ada oknum yang berencana dengan terencana? Ayolah, aku ini adalah bagian dari Bhineka Tunggal Ika juga kan!.... (Ujar perempuan rumah tangga yang sedang ngomel akibat tak dapat bantuan akibat dampat Covid 19).
Mantap kak
BalasHapusTerima kasih kak
HapusPancasila tidak pernah dilahirkan,
Hapuspancasila itu gali dari sari Pati bumi Nusantara dan di_rumuskan,munkin iya.
Kalau Pancasila di_lahirkan.
Terus ibu dan bpk nya siapa?
Sumbuh berkata:
kalau Pancasila dilahirkan seharusnya "selamat ulang tahun Pancasila"
Bukan, selamat hari lahir Pancasila.
__-
mantab👍
HapusMantap👏🖒
BalasHapussip👍
BalasHapuskereennn
BalasHapusTerima kasih kak
Hapus