Terkadang



menyimak/membaca/menulis/berbicara/realitas



Tak dapat dipungkiri, sebagai manusia pasti selalu ingin diperlakukan dengan baik oleh setiap manusia lain.

Diperhatikan tentang apa yang dilakukan, dimengerti tentang apa yang dimau.

Namun, terkadang hal tersebut tak selaras dengan umpan balik (feedback) yang diberikan oleh manusia yang diberi perhatian.

Sebenarnya bukan terlalu menuntut sebuah kesetaraan dalam perlakuan.

Sejujurnya bukan terlalu berharap kembali akan waktu yang telah dikorbankan.

Akan tetapi, terkadang manusia pemberi perhatian dan pengertian tersebut juga harus merasakan lelah karena sebuah pengorbanan dan hal yang dikorbankan untuk sesuatu yang diprioritaskan.

Belum lagi, tentang jalan hidupnya yang harus dipikirkan dalam setiap persoalan di perjalanan.

Maaf, ini bukan terkait soal hitung-hitungan.
Namun setidaknya kepekaan yang diharapkan
Karena semua itu haruslah ada kemauan dari diri setiap insan
bukan dipaksa namun kesadaran haruslah lebih ditekankan

Mereka juga manusia biasa
Mereka juga manusia tak bersayap

Semoga tersadar!
Bahwa ada banyak manusia yang secara tidak langsung terjajah
dan hati kecil mereka selalu ingin merdeka!

Lumajang, 3 Juni 2020


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani