Unch... Baper

 


Pada tanggal 21 November 2020 kemarin, kita telah memperingati hari pohon sedunia secara bersama-sama. Kita juga telah mengikuti serangkaian kegiatan tentang perlunya menjaga alam dan melestarikan alam, salah satunya dengan menanam pohon di bibir pantai Watu Pecak yang di-inisiatif-i oleh aktivis lingkungan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Acara tersebut berlangsung selama dua hari, dari tanggal 21-22 November 2020. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari bersama dan dijadikan sebuah pembelajaran ketika kita berinteraksi dengan para pegiat lingkungan, pecinta alam serta betapa manfaatnya tentang menanam sebuah pohon. 

Mungkin sepintas yang tertanam dalam benak sebagian orang, "ngapain sih, harus repot-repot menanam pohon? kan sudah ada dinas terkait yang ngurusin itu semua! kita kok repot-repot. Secara kan, ini zaman milenial gitu loh! Nginep juga di depan pantai, hujan-hujanan lagi.  Tidur di rumah lak an wes enak, kok malah nggolek i seng susah. " Auto pemikiran orang-orang yang hidupnya mungkin serba instan dan tidak mau repot. Okelah kita tinggalkan pemikiran yang seperti ini biar tidak baper (bawa perasaan) nantinya.


Sesaat setelah mengikuti kegiatan menanam pohon, fiks kita dapat inti sari yang membuat kita berpikir ulang tentang seberapa penting dan urgen-nya menanam sebuah pohon hari ini sampai ada semacam jargon yang mengatakan, "Tandur terus ojo mundur."


Kita sepakat terkait hal itu karena sesungguhnya ada nilai yang tidak terduga dan bisa menyelamatkan kehidupan manusia lebih lama lagi kalau dikaji dari sisi ilmu pengetahuan alam. Memang benar, usia kita itu sudah ditentukan oleh Tuhan pembuat Jagat raya ini. Akan tetapi kita juga harus menjaga alam sekitar karena di sana terdapat yang namanya simbiosis antara manusia dengan alam. 

Keuntungan pertama yang bisa kita ambil ketika menanam pohon adalah memperbanyak produksi oksigen. Sudah tidak diragukan lagi bahwa manusia yang hidup pasti butuh yang namanya oksigen, dan oksigen itu berasal dari pepohonan. Jika kita menanam banyak pohon, insyaallah oksigen melimpah ruah untuk kita hirup. Dan jika oksigen tersebut dihirup oleh orang lain, insyaallah itu menjadi sebuah amalan yang baik serta bermanfaat bagi orang lain. Belum lagi nanti kalau pohonnya sudah besar, insyaallah lebih bermanfaat dan berdaya guna lagi.

Keuntungan yang ke dua adalah  memperbanyak sumber mata air. Karena akar pada pohon dapat menyimpan air hujan. Bila pohon tersebut berada di pegunungan, bisa juga menahan tanah longsor. Bukankah ini yang dinamakan baper (bawa perubahan)??? Unch.. Baper! 


Simak juga hadist di bawah ini terkait tanam-menanam! 

"Tidaklah seorang Muslim menanam suatu tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah baginya." (HR Imam Muslim)

.

Tandur terus! Ojo mundur 🍃🌱

Selamat hari pohon sedunia🌱

Tanam kebaikan lalu lupakan🙅‍♂️

Salam lestari 🌱🌱

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belok Kiri Jalan Terus

'Jajane Si Mak' (Jajan Pasar)