Bersembunyi di Balik Diksi


Reformasi || Puisi || Bersembunyi di balik diksi ||



Alih-alih sebagai penyelamat
faktanya mereka mampu berkhianat
Sebelumnya, mereka berteriak lantang
Seolah mereka menabuh genderang perang

Kebobrokan ini akan segera dituntaskan, Katanya!
realitasnya itu hanya ada dalam pagelaran kata-kata
Mereka susun begitu indah
hanya dalam naskah
hingga membuat kami terkesima

Berapi-api dalam semangat
itu hanya ada dalam debat
secara khidmat, mereka ingin bertekat

Diawali dengan berniat,
Malam, berhajat
Sampai berhasrat❗

Tapi kami tetap mengingat
Tentang janji-janji yang belum ditepati
Kami akan terus menghujat
tentang ketukan palu yang begitu singkat

Seyogianya mereka menjadi penyelamat rakyat
bukan malah menghambat,
bahkan sering kali berakrobat!

Kami tetap bersemangat!
Kami tetap berkutat!
untuk suara yang berlipat
sampai akhir hayat
Semoga ada mukjizat

Lumajang, 21 Mei 2020

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani