Teruntuk Palu


Palu #Pilu #memiluhkan

Adalah dia pengambil keputusan
barang mati yang bisa dihidupkan
dan bisa mematikan kehidupan
Adalah sebuah keniscayaan

Suaranya yang nyaring dalam suatu ruangan tertutup
sampai juga terdengar di telinga pelosok negeri
Lewat hembusan angin maya begitu kencang
ketika palu itu dipukulkan pada bidang datar yang terbuat dari kayu
Meraung, bahkan melebihi suara kami di sini

Terkadang ketukannya,
Sangat menyakitkan juga menyebalkan
menguntungkan pencari kepentingan
Ada banyak hal yang merasa dirugikan
Jangan sampai semesta mendatangkan bencana
karena kau telah berencana!

Terkutuk kau wahai palu!
Diam-diam mencari ruang
kesempitan kau buat kesempatan
ketika alam sedang dalam kesakitan

Padamu palu, nasib kami pertaruhkan
karena engkau pengadil dalam keadilan
Ketukanmu seharusnya tak berbuah ratapan
karena engkau yang maha bijaksana dan mampu mempertimbangkan usulan-usulan yang seharusnya masih bisa kau pertimbangkan!

Lumajang, 18 Mei 2020

Komentar

  1. Mantap kak.. Tetap terus berkarya kak.. Ada yang tegak tapi bukan keadilan.. Salam Mahasiswa ✊

    BalasHapus
  2. Siap, terima kasih kak❗
    Salam mahasiswa🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani