Tersesat Sesaat dalam Kesesatan


Tersesat sesaat dalam kesesatan

Biarlah terkenang
biarkan menggenang
Ambil hikmah dari setiap perjalanan
karena persoalan menuntut adanya jawaban

Waktu akan bersamamu
untuk sekedar melupakan
sesaat, kau akan dibawa pada titik lamunan
bahwa kau pernah disesatkan

Tersenyum,
Bila kau teringat akan hal itu
merasa bodoh dalam pemikiran baru
mengapa kok begitu
bukannya begini, sontak kau berseru!

Berlalu,
bersekutu dengan dahulu
menjadi butiran debu
hingga menjadi seorang guru

Karena seburuk-buruknya masa lalu masih
adanya masa depan
Karena sebaik-baiknya sekarang pasti punya masa kelam

Percayalah dan yakinlah!
Bahwa kebaikan dan keburukan
adalah sesuatu yang melekat pada setiap insan
dan pilihan menuntut sebuah pertanggungjawaban

Lumajang, 14 Mei 2020





Komentar

  1. good bener puisinya, pasti dibuat dengan penuh perenungan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bang Al Ayubi.
      Hehe....benar bang.😊👍

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani