Hantu-Hantu Baru



Tuhan aku lelah,
aku jenuh
melihat layar bak hantu saja
selalu menghadirkan bayang-bayang ketakutan
menebar teror kecemasan

Tentang korban bertambah
perihal virus, katanya
bak tanaman mulai layu diserang hama
teracuni oleh berita

Rasa takut yang mencekam
terus saja bergelayut dalam pikiran
menurunkan imun dan terkadang iman
antara Tuhan atau penyakit yang bisa mematikan

Ekonomi makin melemah
mau kerja, katanya harus dari atau di rumah saja 
Suatu adaptasi yang pastinya menguras emosi
Di lain sisi, ada yang tertawa mengambil celah

Di sisi lain,
Ramadan sudah separuh jalan
tapi suatu putusan belum juga diputuskan
terkait wabah ini kapan terselesaikan

Entah lah,
Apakah di hari idul fitri nanti sudah berkesudahan?
Atau masih terpenjara dalam sekat ruang kebebasan
Alam menasbihkan tanpa menisbikan!

Bades, 03/05/2020







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mursyidah Auni

Awal dalam mengawali kegiatan (Fatihah)

Reti Suryani