Di Balik Terbitnya Fajar




Di ujung pagi
terlihat tungku dengan bara api
Panci-panci tepat di atasnya
wanita parubaya,
tetap dan terus berupaya
menghadirkan senyum bagi keluarga

Masih dalam mata suntuk
dengan menahan kantuk
sesekali wanita itu menggaruk-garuk rambutnya
Sesaat terlihat tatapan kosong
sebelum air mulai mendidih
serta beras yang mulai berubah menjadi nasi

kicauan burung tak lupa selalu menyapa
sesudah suara azan yang begitu menggema
ketika hari mulai berganti
dan mimpi mulai dihadirkan kembali

Terlihat lelakinya masih mendengkur
melepas lelah karena seharian bekerja
Di bilik sebelah, tampak anaknya sedang mengigau
bercerita tentang kisah asmaranya.di sekolah

Langit mulai cerah
wanita itu mulai keluar rumah
menuju pertigaan yang tak jauh dari kelopak mata
menukar hasil kerja lelakinya dengan segenggam asa

Waktu perlahan-lahan mulai membangunkan,
lelaki dan anaknya mulai membuka mata
bersiap menuju kamar pembasuhan
Dan kehidupan siap dimulai kembali
Setelah kantong-kantong makanan mulai terisi

Bades, 02 Mei 2020




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belok Kiri Jalan Terus